Komunitas Indonesia di Selandia Baru Terkesan Besarnya Empati Warga Setempat
"Tapi dia tahu saya selalu harus ke masjid untuk Jumatan."
Di Invercargill
Di kota Invercargill, yang terletak di pulau selatan Selandia Baru, Reza Abdul Jabbar juga merasakan atmosfir yang serupa.
Sebagai imam masjid di kota kecil tersebut dia, begitu pula komunitas Muslim di kotanya, tak terdampak sama sekali.
Photo: Reza Abdul Jabbar, warga Indonesia di Invercargill. (Supplied)
"Sebelum ada serangan itu, keadaannya sangat kondusif, sangat baik. Kami tak pernah punya masalah."
"Kita punya kebebasan beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing," jelas pemuka agama yang sudah 27 tahun bermukim di Selandia Baru.
Pasca serangan, sebut Reza, yang terjadi justru kebalikannya.
"Cinta kasih, penghormatan yang luar biasa, lebih terbukanya masyarakat yang berbondong-bondong ingin melihat masjid. Justru sangat baik," katanya kepada ABC.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata