Komunitas Internasional Harus Bersatu Atasi Konflik Rohingya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Kehormatan DPD RI Mervin Komber menyatakan komunitas internasional harus bergerak bersama mengatasi persoalan Rohingya di Rakhine, Myanmar.
Menurut Mervin, Indonesia sebagai pilar tuama Asean dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) harus bisa mengajak dunia internasional bergerak.
“Komunitas internasional harus bergerak bersama," tegas Mervin saat diskusi dengan Komnas HAM, UNHCR dan akademisi Universitas Indonesia Maswadi Rauf, Senin (11/9) di gedung parlemen, Jakarta.
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Manager Nasution mengatakan semua harus peduli atas persoalan ini.
"Memang agak sulit dikatakan tidak punya imbas ke dalam negeri kalau ini tidak selesai. Sekecil apa pun ada dan itu tentu harus diantisipasi," kata Manager di kesempatan itu.
Menurut dia, perlu dilakukan pendekatan lintas agama bersama-sama. Sebab, kata dia, di antara sekian banyak pemicu konflik, salah satunya adalah ras dan agama.
Masyarakat harus diberikan pemahaman agar persoalan itu tidak berkembang di dalam negeri. "Jadi harus diberikan pemahaman," katanya.
Dia mengatakan Komnas HAM juga tengah melakukan konsolidasi dengan lembaga yang sama di tingkat Asean.
Badan Kehormatan DPD RI menyatakan komunitas internasional harus bergerak bersama mengatasi persoalan Rohingya di Rakhine, Myanmar.
- Awasi Program Makan Bergizi di Daerah, Komite III DPD RI Pastikan Tidak Ada Beban Biaya Bagi Penerima Manfaat
- Refleksi Akhir Tahun 2024, Begini Pesan Anggota DPD RI Lia Istifhama dan Kadispora Jatim untuk Pemuda
- Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi
- Anggota DPD RI Ning Lia Berharap Kemnaker Beri Atensi Khusus Kepada Pekerja Migran Indonesia di Jatim
- Anggota DPD RI Jatim Lia Istifhama Bersilaturahmi dan Serap Aspirasi di Ponpes Al-Hakimy Pasuruan
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM