Komunitas Korban Asuransi Unit Link Penuhi Panggilan Bareksrim Polri
jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Korban Asuransi Unit Link terus berupaya mencari keadilan. Kali ini sejumlah perwakilan korban dari seluruh Indonesia itu datang ke Bareskrim Polri, Jakarta.
Maria Trihartati selaku koordinator korban Asuransi Unit Link Indonesia mengatakan pihaknya sengaja datang untuk memenuhi panggilan dari pihak Bareskrim.
“Kami memenuhi panggilan Bareskrim yang meminta kami memberikan keterangan dan bukti terkait permasalahan yang sedang kami alami serta untuk membuat laporan baru untuk korban lain," ujar dia di Bareskrim, Selasa (7/12).
Maria mengapresiasi dan berterima kasih adanya sambutan positif dari pihak kepolisian ini. Dia berharap Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo bisa memberikan dukungan moral kepada masyarakat, khususnya para korban asuransi unitlink.
“Saya tak menyangka pengaduan kami akan langsung ditindaklanjuti dan diturunkan surat perintah karena sebelum kami kirimkan pengaduan, banyak orang yang menakuti bahwa untuk lapor polisi itu percuma,” kata dia.
Maria mengungkapkan sebelumnya para korban dari komunitasnya juga sudah pernah dimintai keterangan oleh pihak Bareskrim Polri.
Dia menyebut pemeriksaan yang sudah dilakukan pada awal September di Surabaya dan awal Oktober lalu di Medan.
“Sekarang ini di Jakarta ada beberapa korban yang datang memberikan keterangan dan bukti. Sedang yang lain membuat laporan baru, mulai dari pemalsuan tanda tangan, dokumen sampai tidak menerima polis,” ujar dia.
Komunitas korban asuransi unit link memenuhi panggilan Bareskrim Polri guna memberikan keterangan.
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- Merasa Dikriminalisasi, Notaris Emeritus Wahyudi Suyanto Ajukan Praperadilan
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta