Komunitas LGBT Indonesia Kecam Tindakan Biadab Reynhard Sinaga

Saat kasus "pemerkosa terbanyak dalam sejarah Inggris" mulai dilaporkan oleh banyak media, Riko sangat marah.
- Komunitas LGBT mengaku ada potensi menjadi sasaran diskriminasi dan stigma
- Reynhard Sinaga dinyatakan bersalah melakukan 136 pemerkosaan terhadap pria
- Pemerintah Indonesia diminta segera loloskan UU pelarangan kekerasan seksual
Riko, yang meminta nama lengkapnya tidak dimuat karena ia belum mengaku gay pada keluarganya, adalah seorang 'fashion stylist' yang tinggal di Yogyakarta.
"Saya benci dia," kata Riko saat dihubungi ABC Indonesia.
"Ia pemerkosa. Saya tidak setuju dengan penjahat seksual dalam bentuk apapun."
Riko juga mengaku merasa "dikhianati" dengan tindak kejahatan yang dilakukan Reynhard, karena menurutnya akan membuat kehidupan komunitas lesbian, gay, trans (LGBT) lainnya akan semakin menjadi sorotan.
Sejumlah pengguna jejaring sosial di Indonesia telah menyebut kasus Reynhard sebagai "bukti" jika pencinta sesama jenis adalah "iblis", "sakit jiwa", atau "mereka harus diobati".

Lembaga advokasi LGBT dan kesetaraan gender di Jakarta, Arus Pelangi, mengatakan kasus Reynhard berpotensi mempertebal stigma soal komunitas LGBT di Indonesia.
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga
- Hal yang Perlu Disiapkan untuk Hadapi Cuaca Buruk, Seperti Siklon Alfred
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang
- Kabar Australia: Hampir 100 Orang Tenggelam Sepanjang Musim Panas