Komunitas Muslim Australia Selatan Tuntut Perubahan UU tentang Jilbab
Selasa, 22 Maret 2016 – 19:04 WIB

Komunitas Muslim Australia Selatan Tuntut Perubahan UU tentang Jilbab
"Kilburn, Prospect dan sekitarnya memiliki populasi Muslim yang besar," kata imam, yang tiba di Australia Selatan baru-baru ini.
Ia mengutarakan, "Jika undang-undang pemerintah tak mencegah serangan seperti itu, maka saya takut bahwa suatu hari akan tiba masanya ketika komunitas Muslim mungkin menyelesaikan masalah sendiri untuk melindungi perempuan dan ibu mereka.”
"Tindakan seperti ini, dan keputusan non-strategis yang bisa memicu reaksi dari keluarga korban yang akan menghasilkan kekerasan," tambahnya.
Jaksa Agung Australia Selatan belum memberikan komentar.
Seorang pemimpin Muslim di Australia Selatan telah memeringatkan bahwa kurangnya toleransi bisa memicu kekerasan. Pernyataannya ini muncul setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia