Komunitas Muslim Indonesia di Australia Sambut Datangnya Ramadan

"Saya rasa kita tidak akan terganggu dan tetap menjalankan rangkaian ibadan di bulan Ramadan dengan khidmat."
Tufel mengaku melakukan banyak melakukan diskusi dan dialog dengan warga non-Muslim di Australia bahwa Islam tidaklah memiliki konsep jihad yang seperti diberitakan.
Saat ditanya soal pengalaman Ramadan di Australia, ia mengaku berpuasa di Australia lebih menyenangkan.
"Di sini terasa lebih berwarna dan lebih banyak toleransi yang harus dilakukan," ujarnya saat dihubungi lewat telepon oleh Erwin Renaldi dari ABC di Melbourne.
Selain bekerja, Tufel juga menjadi pengisi acara siaran berbahasa Indonesia di Radio 5EBI FM, setiap Rabu sore pukul 5 waktu setempat.
Rita Damayanti

Sudah dua tahun Rita tinggal di Australia, sebagai siswa S2 di bidang pendidikan di Monash University, Melbourne. Tahun ini menjadi tahun terakhir studinya, sekaligus Ramadan terakhirnya di Australia.
"Ramadan di Australia seru, dari segi tantangan tak ada yang berarti," kata Rita.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya