Komunitas Muslim Indonesia di Australia Sambut Datangnya Ramadan
"Sehabis pulang kantor, sebelum berbuka puasa, langsung memasak, karena suami juga berpuasa."
Menurutnya hal yang paling ia rindukan dari Indonesia di bulan puasa, serta di bulan-bulan lainnya, adalah mendengarkan lantunan azan.
Darlina Firstama
Photo: Darlina mengaku bersyukur karena waktu kerjanya yang lebih fleksibel di bulan Ramadan (ABC News: Erwin Renaldi)
Selain bekerja, Darlina adalah perempuan yang memiliki segudang aktivitas, termasuk sibuk menjadi relawan di sejumlah kegiatan, serta siaran di sebuah radio komunitas di Melbourne.
Tapi di saat Ramadan ia mengaku masih bisa pulang tepat waktu untuk bisa berbuka puasa bersama keluarganya.
"Kantor saya cukup fleksible, jadi bisa pulang jam 4 sore, masuk jam 08:30 pagi. Tapi tidak ada istirahat makan siang," ujarnya.
Agar dapat pulang kantor lebih cepat ia telah mendapatkan persetujuan dari pimpinannya di kantor.
"Yang jadi kendala di bulan puasa adalah kalau ada acara-acara kantor, mereka binggung dan minta penjelasan mengapa saya tidak ikut makan atau minum."
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025