Komunitas Nebeng, Kurangi Macet dan Pemborosan BBM

Dari Dua Mobil Jadi Satu

Komunitas Nebeng, Kurangi Macet dan Pemborosan BBM
Komunitas Nebeng, Kurangi Macet dan Pemborosan BBM
Kini, istrinya Sylvia yang lebih banyak mengupload info di nebeng.com. Saat ini, jumlah member yang mengakses nebeng. com ada sekitar 45 ribu orang dan 90 persen dari Jabodetabek dan Banten. Tapi jumlah itu, menurutnya, belum signifikan dengan tujuannya, yaitu membuat kendaraan roda dua atau empat berkurang di Jakarta.

 

"Kami tentu saja mendukung rencana kebijakan Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini Gubernur Jokowi (Joko Widodo) untuk memberlakukan plat nomor ganjil genap di jalanan ibukota. Prinsipnya dengan apa yang kami lakukan itu sama, yaitu mengurangi penggunaan mobil dari dua menjadi satu," paparnya. Hanya saja, selama ini kombeng mengajak orang secara sukarela untuk bergantian menggunakan mobil, sedangkan jika kebijakan Jokowi diberlakukan, akan memaksa orang (mau tidak mau) untuk mengurangi penggunaan mobil.

Nah, belum lama ini, pihaknya sempat mengajukan tawaran kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta dan mendapat kesempatan untuk bertemu dengan salah satu staf bagian Kominfo. Pada prinsipnya, dia menawarkan kerjasama untuk menjadikan nebeng.com sebagai sarana komunikasi warga Jakarta dalam hal transportasi.

"Selama ini, web nebeng.com tidak mampu menampung jika ada 3000-5000 orang mengakses bersamaan. Biasanya langsung drop. Itu karena memang kami tidak mempersiapkan web ini untuk kapasitas besar," kata dia yang membayar tidak sampai 100 ribu untuk operasional web program nebeng.com itu. Jadi, lebih tidak mungkin lagi untuk interaktif (live chat).

Komunitas nebeng.com (Kombeng) tergolong unik. Mereka tidak basa-basi dan banyak bicara dalam upaya menyelesaikan kemacetan dan penghematan BBM yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News