Komunitas Nelayan Gorontalo: Minyak Goreng Mahal, BBM Langka, Elite Politik ke Mana Ya?

jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Nelayan di wilayah pesisir Kecamatan Huonthalangi, Kota Gorontalo meminta elite politik lebih peka dengan beban ekonomi masyarakat yang makin berat.
Masyarakat pun makin terbebani dengan kelangkaan dan kenaikan harga pangan dan bahan bakar minyak (BBM).
“Tolonglah, bantu rakyat dulu. Kondisi ini sangat berat, dua tahun kami begini (susah), mana sekarang minyak goreng mahal, BBM langka,” kata perwakilan nelayan Abdul Kadir, Jumat (8/4).
Dia mengatakan pemerintah, DPR, dan elite politik seharusnya lebih peka terhadap penderitaan yang dialami rakyat bawah.
Menurut dia, semua energi dan waktu yang ada lebih baik digunakan untuk bersama-sama mengatasi masalah ril masyarakat.
“Yang dibutuhkan sekarang ini subsidi minyak, bantuan langsung, bukan pemilu,” tegasnya.
Dia menilai masyarakat dirugikan jika pemilu tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Pasalnya, pemerintah dan segenap elemen bangsa akan fokus dengan persiapan pemilu, minimal satu tahun sebelum hari pemilihan.
“Sibuk kampanye, rakyat diabaikan,” tandasnya.
Komunitas Nelayan Gorontalo meminta elite politik lebih peka dengan beban ekonomi masyarakat yang makin berat akibat minyak goreng mahal dan BBM langka.
- Ayam Panggang Mbah Dinem di Klaten Rendah Kolesterol, Tanpa Minyak Goreng
- Warga Rela Mengantre Sejak Subuh demi Sembako Bersubsidi
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Masih Tinggi
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai, Bawang, hingga Minyak Goreng Merangkak Naik
- Bareskrim Bakal Tindak Tegas Pelaku yang Kurangi Takaran Minya Goreng
- Pemuda Muhammadiyah Dorong DPR dan Aparat Penegak Hukum Mengusut Dugaan Kecurangan Takaran MinyaKita