Komunitas Nelayan Gorontalo: Minyak Goreng Mahal, BBM Langka, Elite Politik ke Mana Ya?
Hal senada disampaikan Nurmin Mohamad (45). Pemilu yang merupakan ajang partai politik berkontestasi meraih kekuasaan dipandang akan membuat kerja-kerja kenegaraan terabaikan.
Terlebih dia mendengar jadwal penyelenggaraan Pilkada serentak juga berdekatan dengan pemilu.
Dia yakin akan banyak agenda pembangunan di tingkat pusat maupun daerah yang berjalan tidak maksimal.
“Bisa lupa semua sama rakyat,” imbuhnya.
Atas dasar itu, dia menyayangkan sikap dan perilaku elite politik yang terkesan mengutamakan kepentingan dirinya dengan tetap ingin membahas anggaran dan tahapan pemilu.
Alih-alih mendukung, dia dan para nelayan justru minta elite politik berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengendalikan harga pangan serta menambah kuota solar subsidi.
“Bagi kami, harga-harga buat makan sehari-hari itulah yang didahulukan, kalau pemilu kan demi kepentingan mereka saja,” pungkas Nurmin.
Seperti diketahui, wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden terus bergulir di tengah masyarakat.
Komunitas Nelayan Gorontalo meminta elite politik lebih peka dengan beban ekonomi masyarakat yang makin berat akibat minyak goreng mahal dan BBM langka.
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
- Waspada, Minyak Goreng Palsu Beredar di Pasar Kota Bandung
- 5 Pilihan Minyak Goreng yang Aman untuk Penderita Kolesterol Tinggi
- Faisal Basri, Analisis Ekonominya Setajam Keris Raja-Raja Jawa
- Faisal Basri Sebut Jokowi Merusak Fondasi, Negara Merugi
- Program Khitanan Massal Dharma Wanita PAM Jaya Melebihi Target