Komunitas Nelayan Pesisir Buktikan Komitmen Ganjar-Mahfud Wujudkan Kedaulatan Pangan
jpnn.com, PROBOLINGGO - Bazar murah bahan pokok yang diselenggarakan Komunitas Nelayan Pesisir di Desa Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sangat dinanti-nanti warga. Tampak warga antusias berbondong-bondong untuk menyerbu program bahan pokok murah tersebut.
Langkah simpatisan ini pun menjadi bukti nyata komitmen Ganjar-Mahfud dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Jatim Sutriyadi.
"Kami mengadakan program bazar murah, alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat tinggi. Program ini sebenarnya turunan dari apa yang tertuang dalam program Bapak Ganjar-Mahfud selaku capres-cawapres atau turunan visi misi Bapak," ujar Sutriyadi dalam siaran persnya, Sabtu (13/1).
Untuk memudahkan warga dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok yang kian melambung tinggi, relawan menawarkan program tebus murah hanya Rp 5 ribu.
Warga bisa memperoleh paket minyak goreng, gula, dan mie seharga Rp 40-50 ribu setelah mengantre menukarkan voucher milik mereka.
Secara tepat sasaran, para simpatisan menyasar warga pra sejahtera agar daya beli mereka meningkat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kami menekankan pentingnya kedaulatan pangan. Dengan adanya program ini, kita berharap masyarakat semakin cerdas dalam memilih siapa calon pemimpin yang layak, tentu adalah pasangan nomor urut 3," ungkap Sutriyadi.
Bukti kepedulian Ganjar Pranowo terhadap nelayan sudah direalisasikan saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode. Di antaranya menggencarkan program asurasi nelayan (asnel) yang mampu memberikan rasa aman bagi nelayan.
Komunitas Nelayan Pesisir mengadakan bazar sembako murah sebagai komitmen pasangan Ganjar-Mahfud dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget