Komunitas Nelayan Sulsel Pendukung Ganjar Kembali Gelar Pelatihan di Desa-desa Pesisir
jpnn.com, SULAWESI SELATAN - Komunitas Nelayan Pesisir Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menggelar pelatihan di desa-desa pesisir, Kabupaten Maros, pada Sabtu (15/10).
Pelatihan bertajuk 'Pengolahan dan Pengepakan Hasil Tangkap Nelayan' ini diikuti sedikitnya 100 nelayan dari berbagai desa pesisir Maros, Sulawesi Selatan.
Para nelayan diajarkan bagaimana mengelola ikan tangkapan mereka untuk menjadi produk pangan yang baik dan tahan lama.
Mulai dari bagaimana proses penangkapan yang benar, pengemasan, dan penyimpanannya.
Para nelayan juga diberikan edukasi perihal produk-produk makanan yang bisa dibuat dan dijual dari hasil tangkapan mereka.
"Semoga dengan adanya latihan ini bisa menciptakan kemandirian bagi para nelayan, lalu dalam jangka panjang, insyaallah bisa menciptakan kemandirian pangan dari sektor perikanan," ujar Sekretaris Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel Muhammad Arafah.
Arafah memaparkan, potensi hasil laut di Indonesia, khususnya di Sulsel sangat tinggi, sehingga sangat disayangkan bila tidak dikelola dengan baik guna mencapai kesejahteraan bagi para nelayan tangkap di wilayah pesisir.
"Sudah ratusan ribu nelayan yang dibantu oleh Pak Ganjar. Ada Kartu Nelayan yang bisa memberi bantuan mulai dari modal, asuransi, hingga bantuan bahan bakar. Termasuk untuk asuransi, sudah lebih dari 151 ribu yang tercover asuransi nelayan," kata Arafah.
Para nelayan diajarkan bagaimana mengelola ikan tangkapan mereka untuk menjadi produk pangan yang baik dan tahan lama.
- 2 Warga Serasan Hilang di Perairan Pulau Merundung, Basarnas Natuna Melakukan Pencarian
- 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Laut Banten, BMKG Imbau Nelayan Waspada
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- 2 Nelayan Hilang di Laut Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
- Prajurit TNI AL Tangkap 3 Nelayan Pengguna Narkotika di Perairan Tanjung Sekodi