Komunitas Peduli Pendidikan Dukung Pemecatan Guru Honorer di Jakarta
Cecep menambahkan bahwa atas adanya temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), memang sudah seharusnya secepatnya dilakukan tindak lanjut agar juga tidak menjadi permasalahan.
"Meskipun dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS bisa digunakan untuk mengaji guru honorer, namun tetap semua prosesnya harus sesuai prosedur dan aturan," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik DKI Jakarta Budi Awaluddin menyebutkan bahwa pihaknya memutus (cleansing) kontrak guru honorer pada 11 Juli 2024.
Pemutusan kontrak dilakukan berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait jumlah guru honorer yang tak sesuai dengan Permendikbudristek.
"Terhitung 11 Juli 2024, Disdik DKI Jakarta telah melakukan penataan tenaga honorer pada satuan pendidikan negeri di wilayah DKI Jakarta," sebut Budi, Rabu (17/7). (mcr4/jpnn)
KPP Jakarta Cecep Sulaiman justru mendukung upaya kebijakan cleansing gunu honorer yang dilakukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Ridwan Kamil-Suswono Keok dari Pramono-Doel di Survei Alvara Research
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Ridwan Kamil Minta Maaf soal Omongannya tentang Janda saat Kampanye
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD