Komunitas PELUK dan TB Bukit Duri Bercerita Dorong Literasi Digital pada Anak-anak
“Ketika melihat senyuman adik-adik di Bukit Duri, hati saya cukup terenyuh melihat antusiasme mereka,” ujar Lady Brigita.
Dia tak menyangka kegiatan ini akan mendapat respons semeriah ini pada kegiatan pertama.
Kanaya yang suka matematika, Ramon yang fans Manchester United, sangat senang bisa bermain dan belajar bersama mereka.
“Kami berharap PELUK dapat terus berinovasi untuk meningkatkan dan mengembangkan Literasi Ditigal Anak Indonesia,” ujar Lady.
Tentang Komunitas PELUK (Peduli Edukasi Literasi Teknologi Anak)
Latar Belakang Terbentuknya PELUK
Budaya dan tingkat keterampilan membaca serta literasi digital di Indonesia masih tergolong rendah, terutama di kalangan siswa kelas awal (kelas 1-3) sekolah dasar.
Kondisi ini menghambat kemampuan anak-anak untuk berkembang dalam dunia yang semakin digital, sehingga memerlukan inisiatif khusus untuk meningkatkan literasi dan keterampilan teknologi sejak dini.
Para siswa SMAN 8 Jakarta yang tergabung dalam Komunitas PELUK (Peduli Edukasi dan Literasi Teknologi Anak memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
- Australia Pertimbangkan Larang Anak-Anak Mengakses Medsos
- Anak Muda Diminta Jaga Rekam Jejak Positif di Medsos
- Belangkon Merah
- Pakar Terorisme: Fokus BNPT Pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja Sudah Tepat
- Nunung Ungkap Kondisi Terkini Hubungan dengan Anak dan Cucu
- Disebut Tak Becus Urus Anak, Nathalie Holscher Bilang Begini