Komunitas Single Parent, Tempat Berbagi Para Janda dan Duda
Pilih Tak Kawin dan Hidupi Anak Sendirian
Jumat, 06 April 2012 – 00:36 WIB
Menjadi orang tua tunggal (single parent) tentu bukan pilihan. Padahal, hidup harus terus berjalan meskipun membesarkan anak tanpa pasangan bukanlah hal yang mudah. Komunitas Single Parent didirikan untuk menampung keluh kesah dan curhat para janda-duda yang membutuhkan support mental itu.
AGUS WIRAWAN, Jakarta
MASA lalu yang kelam sudah harus benar-benar dikubur, sementara masa depan yang terang harus terus dikejar. Setidaknya, itulah motto hidup Titi Atmodjo setelah lima tahun lalu hidupnya terpuruk. Bagaimana tidak, wanita asal Wonogiri, Jawa Tengah, ini harus menerima kenyataan harus mengasuh anaknya seorang diri.
"Saya nggak mau cerita soal masa lalu. Saya sudah berusaha melupakan dan tidak ingin ada hubungan lagi dengan pria itu," ujar Titi saat ditemui di Caf' Lokananta, Jl Panglima Polim Jakarta Selatan, Selasa (3/4) malam.
Menjadi orang tua tunggal (single parent) tentu bukan pilihan. Padahal, hidup harus terus berjalan meskipun membesarkan anak tanpa pasangan bukanlah
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala