Komunitas Single Parent, Tempat Berbagi Para Janda dan Duda
Pilih Tak Kawin dan Hidupi Anak Sendirian
Jumat, 06 April 2012 – 00:36 WIB

Komunitas Single Parent, Tempat Berbagi Para Janda dan Duda
"Kasus wanita hamil di luar nikah ternyata banyak sekali, terus ditinggal pacarnya. Kasihan," kata lulusan Teknik Elektro STT Telkom yang masih bujangan itu.
Beberapa wanita temannya yang dikenalnya di dunia maya itu bahkan banyak yang sempat berpikiran ingin bunuh diri karena tidak tahu lagi harus bagaimana menyelesaikan persoalan hidupnya. Mereka rata-rata tidak bisa berpikir sehat lagi karena kalut dan takut dimarahi orang tua atau dikucilkan masyarakat.
"Karena lama-kelamaan banyak yang begitu, akhirnya, bersama mbak Titi Atmodjo, kami sepakat membentuk komunitas dan membuat milis khusus untuk para wanita senasib itu," kata dia.
Sejak saat itu ada saja orang yang mendaftar di Komunitas Single Parent yang resmi berdiri pada 14 November 2007 itu. Milis menjadi sangat membantu karena anggotanya bisa bebas bercerita tentang keadaannya sekarang. "Kalau biasanya cuma chating one on one di blog, di milis satu orang curhat bisa dikomentari banyak orang. Setidaknya mereka bisa mendapatkan banyak saran," tuturnya.
Menjadi orang tua tunggal (single parent) tentu bukan pilihan. Padahal, hidup harus terus berjalan meskipun membesarkan anak tanpa pasangan bukanlah
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu