Komunitas Tabayun Asean-Australia Sayangkan Hoaks Vaksin Covid-19 dari Tiongkok
jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Tabayyun Asean-Australia menyayangkan retorika anti terhadap Tiongkok yang terus beredar di masyarakat.
Padahal, Tiongkok telah banyak membantu dunia termasuk menyediakan vaksin Covid-19 terlebih dahulu, khususnya di negara-negara dunia ketiga yang tak terjangkau vaksin.
Komunitas Tabayyun Asean-Australia pun menyampaikan sikap mereka terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat melalui siaran persnya, Minggu (29/8).
“Kami mendesak penerapan praktek tabayyun di masyarakat agar semua informasi yang disampaikan mencakup semua pihak yang terkait dan tidak sekadar berita dari satu sisi yang dapat menyesatkan,” kata pimpinan Komunitas Tabayyun Asean-Australia, S Hussain dari Al Khaadem Malaysia
Salah satu keprihatinan Komunitas Tabayyun adalah upaya pihak luar dalam mendiskreditkan vaksin buatan Tiongkok.
Hoaks terhadap vaksin buatan Tiongkok tidak akan membantu upaya penanganan pandemi yang seharusnya ditangani secara bersama oleh masyarakat internasional.
Para aktivis Tabayyun menilai vaksin Tiongkok faktanya mampu menekan angka kesakitan yang parah, kematian, dan membantu perawatan di rumah sakit seperti terjadi di Chili dan Indonesia. Vaksin buatan Tiongkok berada terlebih dulu di negara-negara dunia ketiga karena negara kaya lebih mengutamakan vaksin untuk warga di negara masing-masing.
“Kami menghargai upaya-upaya Tiongkok dalam memerangi pandemi Covid-19 di dunia,” sambung Hussain.
Komunitas Tabayyun Asean-Australia menyayangkan munculnya hoaks vaksin Covid-19 dari Tiongkok.
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Peduli Kesehatan Pekerja, VDNI Beri Vaksinasi Influenza Gratis
- Mengedepankan Kesehatan Pekerja, PT GNI Vaksinasi Ribuan Karyawan
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Pentingnya Vaksin Sebelum Umrah, Jaga Diri dari Penyakit Menular