Komunitas Tintin Indonesia, Kumpulan Pencinta Komik Petualangan Tintin
Keliling Eropa-Tiongkok demi Melihat Lokasi dalam Komik
Rabu, 16 November 2011 – 08:08 WIB

PARA anggota Komunitas Tintin Indonesia Anthony Rizal, Berthold Sinaulan, dan Syaiful Bahri di Blitz Megaplex. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Komunitas dengan anggota hampir seribu orang tersebut bermula dari milis pada 2003. Mereka berdiskusi dan saling bertukar pikiran tentang Tintin serta semua hal yang berhubungan dengan hal itu. Mereka juga bercerita soal koleksi segala pernak-pernik tokoh tersebut.
Moderator milis, Muhammad Misdianto, menuturkan, anggota milis kini sudah hampir seribu orang. Komunitas tersebut sengaja tidak memilih format organisasi. Mereka tidak ingin terlalu serius dengan aturan-aturan formal. Karena itu, pucuk pimpinan komunitas tidak disebut ketua, tapi koordinator.
Jabatan selevel wakil ketua, sekretaris, dan lain-lainnya dipilih secara kekeluargaan. "Pokoknya kami suka dan ngumpul ngomong tentang Tintin," tegasnya.
Bagi mereka, Tintin bukan sekadar tokoh komik. Ketika membaca komik Tintin, mereka juga belajar budaya serta kondisi geografis berbagai benua di dunia. Misalnya, Eropa, Afrika, Amerika, dan beberapa wilayah di Asia.
Penggemar komik Petualangan Tintin bisa berkumpul di komunitas ini. Bisa berdiskusi soal komik, koleksi action figure, hingga mengumpulkan edisi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu