Komunitas Tintin Indonesia, Kumpulan Pencinta Komik Petualangan Tintin

Keliling Eropa-Tiongkok demi Melihat Lokasi dalam Komik

Komunitas Tintin Indonesia, Kumpulan Pencinta Komik Petualangan Tintin
PARA anggota Komunitas Tintin Indonesia Anthony Rizal, Berthold Sinaulan, dan Syaiful Bahri di Blitz Megaplex. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
 

Dalam episode Penerbangan 714 ke Sydney, misalnya. Tintin sempat transit di Indonesia dalam perjalanan ke Sydney, Australia. Dia mendarat di bandar udara saat masih berada di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Di tengah penerbangan ke Sydney, pesawat yang ditumpangi Tintin dan Kapten Haddock jatuh di Pulau Komodo.

Herge menggambarkan sosok binatang purba itu begitu detail. "Sayangnya, dulu tidak ada SMS untuk komodo," ujar lelaki yang akrab dipanggil Dian itu.

 

Fanatisme terhadap Tintin diwujudkan dalam berbagai bentuk. Mengoleksi action figure dan semua edisi Tintin dalam bahasa Indonesia sudah biasa. Ada anggota yang mengoleksi khusus komik-komik Tintin dalam berbagai bahasa di dunia. Mulai bahasa asli Tintin, Prancis, hingga bahasa Belanda dan Jerman. Berthold merupakan salah seorang kolektor komik Tintin dalam bahasa Belanda.

 

Suami Afriani itu menuturkan, dirinya kali pertama mengenal Tintin saat masih berusia 5 tahun pada 1964. Setiap pulang perjalanan dinas ke luar negeri, sang ayah memberikan buah tangan komik Tintin dalam bahasa Belanda. "Karena saya belum bisa bahasa Belanda, ibu yang membacakan untuk saya," tuturnya.

Penggemar komik Petualangan Tintin bisa berkumpul di komunitas ini. Bisa berdiskusi soal komik, koleksi action figure, hingga mengumpulkan edisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News