Komunitas Tintin Indonesia, Kumpulan Pencinta Komik Petualangan Tintin
Keliling Eropa-Tiongkok demi Melihat Lokasi dalam Komik
Rabu, 16 November 2011 – 08:08 WIB

PARA anggota Komunitas Tintin Indonesia Anthony Rizal, Berthold Sinaulan, dan Syaiful Bahri di Blitz Megaplex. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Dalam bahasa Belanda, tokoh berjambul itu dikenal dengan nama Kuifje. Nama anjing setia Tintin tidak disebut Snowy seperti dalam bahasa Indonesia dan Inggris, tapi Bobby. Begitu juga di Prancis. Anjing putih berbulu halus tersebut dipanggil Milou. "Karena itu, di Prancis, namanya Petualangan Tintin dan Milou," jelasnya.
Gambaran detail petualangan Tintin membuat para anggota terdorong untuk mengunjungi setting tempat komik Tintin. Syaiful Bahri, salah satunya. Dia menuturkan, hampir semua "tempat kejadian perkara" alias TKP Tintin sudah dikunjungi. Di Benua Eropa, dirinya berkunjung ke Skotlandia (Tintin episode Pulau Hitam), Belgia (kediaman Tintin), dan mampir ke Prancis untuk berkulakan edisi Tintin dalam bahasa asli.
Syaiful juga menyempatkan diri ke Shanghai, Tiongkok, untuk melihat TKP Tintin dalam edisi Lotus Biru. "Tahun depan rencananya ke Tibet dan Rusia, seperti Tintin di Tibet dan Tintin di Tanah Sovyet," katanya menyebut dua edisi komik Tintin itu.
Perjalanan menuju TKP Tintin benar-benar dinikmati Syaiful. Kebanyakan dia melakukannya dengan cara backpacking. Sebagian yang lain bertepatan dengan tugas kantor. "Walaupun dulu baca Tintin nebeng di tetangga, saya bisa merasakan semangat petualangan ada dalam diri saya," tegas engineer sebuah perusahaan internasional di bidang telekomunikasi itu.
Penggemar komik Petualangan Tintin bisa berkumpul di komunitas ini. Bisa berdiskusi soal komik, koleksi action figure, hingga mengumpulkan edisi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu