Komunitas Violinist Semarang Berduka untuk Idris Sardi

jpnn.com - JAKARTA – Meninggalnya maestro biola, Idris Sardi, menyisakan duka mendalam di kalangan komunitas violinist Semarang. Terlebih, Idris Sardi sangat peduli dengan biola. Dia bisa bermusik dari hati.
Komunitas yang pernah mengikuti kompetisi yang digelar INDOPOS (Grup JPNN.com) itu menyampaikan ucapan belasungkawa melalui surat elektronik.
"Segenap komunitas violinist Semarang Open Violin Competition turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya maestro IDRIS SARDI, sosok yang menginspirasi kami dalam mengembangkan instrumen biola dalam keseharian hidup di bumi pertiwi.Semoga amal ibadahnya diterima di oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," demikian pesan komunitas violinist Semarang, lewat surat elektronik, Senin (28/4).
Mereka mengaku sangat kehilangan. Mereka ingin memberi penghormatan kepada sang maestro. "Selamat jalan Maestro, sosokmu akan selalu terkenang dalam gesekan dawai biola kami." (ags)
JAKARTA – Meninggalnya maestro biola, Idris Sardi, menyisakan duka mendalam di kalangan komunitas violinist Semarang. Terlebih, Idris Sardi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diundang Ajang Kecantikan, Dianoo Khalifa Pilih Fokus Bisnis
- Sosok Dinda Ghania Penyanyi Muda yang Mencuri Perhatian Industri Musik
- Debut di Film Muslihat, Tata Janeeta Cerita Soal Karakter Hingga Tantangan
- Anak-Anak Tinggal di Bali, Andrew Andika: Sebulan Sekali Aku Ke sana, Video Call Juga
- Andrew Andika: Aku Bahagia Kalau Dia Bahagia Juga
- Reaksi Sarwendah Saat Ditanya Soal Keputusan Ruben Onsu