Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama ke WK Rokan, Apresiasi Penerapan Digitalisasi
Selain itu, untuk identifikasi kinerja pompa yang sudah tidak optimal, analisa dan pengukuran aliran minyak agar produksi optimal, serta pemantauan jarak jauh dan saling terintegrasi untuk kondisi tekanan fluida di dalam sumur minyak.
Pemanfaatan teknologi seperti ini tentu sangat efisien sumber daya dan waktu jika dibandingkan dengan cara manual.
Data yang terekam juga dapat digunakan untuk menyusun prioritas pekerjaan kritikal dan perawatan sumur serta peralatan, sehingga mobilisasi logistik pendukung operasi migas dapat berjalan lebih sistematis dan efisien.
Pergerakan kendaraan operasional Perusahaan juga dapat dipantau dari fasilitas IODSC.
Lebih lanjut disampaikan Basuki, kunjungannya kali ini bertujuan meninjau kinerja WK Rokan setelah satu bulan alih kelola dari operator sebelumnya pada 9 Agustus lalu, termasuk meninjau pilot project CEOR untuk melihat apakah sudah sesuai dengan prinsip efisiensi yang mengutamakan keuntungan bagi Pertamina dan pemerintah.
Dalam kunjungan tersebut Basuki berharap agar manajemen terkait bisa mengelola resiko dengan baik dan menggandeng strategic partner untuk mengembangkan metode CEOR atau metode terbaik lainnya dengan menerapkan performance based guna membantu PHR dalam meningkatkan produksi. (mrk/jpnn)
Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama meminta agar digitalisasi diterapkan di seluruh operasi hulu dan hilir Pertamina.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi
- Sepanjang 2024 PHE ONWJ Inisiasi 49 Program CSR
- Ini Langkah Strategis PHE OSES dan RSO PTK Perkuat Keamanan Laut
- Pertamina dan Kementerian ATR/BPN Bersinergi Memperkuat Infrastruktur Energi Nasional
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel