Kondang di Indonesia, Peter F Gontha juga Beken di Polandia
jpnn.com, WARSAWA - Duta Besar RI untuk Polandia Peter F Gontha ternyata tak hanya kondang di tanah air. Sebab, pengusaha yang juga dikenal sebagai impresario jazz itu juga beken di kalangan pejabat Polandia.
Adalah Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang sudah menyaksikan sendiri ketenaran Peter di kalangan pejabat Polandia. Fadli selama empat hari sejak Senin lalu (20/11) melawat di negeri yang beribu kota di Warsawa itu.
Dalam beberapa kali kesempatan bertemu pejabat Polandia, Fadli didampingi Peter. Di situlah Fadli menyaksikan sendiri betapa kondangnya duta besar berlatar belakang pengusaha tersebut.
“Pak Dubes ini (Peter, red) memang sudah terkenal di Indonesia. Tapi ternyata di kalangan pejabat Polandia pun sangat dikenal,” ujar Fadli dalam jamuan makan malam KBRI di Warsawa, beberapa waktu lalu.
Fadli mengatakan, kiprah Peter sebagai Dubes RI di Polandia menunjukkan DPR tak salah pilih. “Luar biasa pokoknya,” cetus wakil ketua umum Gerindra itu.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon bersama Dubes RI untuk Polandia Peter F Gontha saat keluar dari gedung Kementerian Pertahanan Polandia di Warsawa, Selasa (21/11). Foto: Ayatollah Antoni/JPNN.Com
Sedangkan Ketua Grup Kerja Bilateral (GKSB) DPR Imam Suroso menilai kinerja Peter sebagai Dubes RI memang sangat menonjol. Karena itu, dia mengusulkan agar masa tugas Peter sebagai Dubes RI di negeri bekas Blok Timur itu diperpanjang.
Duta Besar RI untuk Polandia Peter F Gontha ternyata tak hanya tenar di tanah air. Pengusaha yang juga dikenal sebagai impresario jazz itu juga beken Polandia.
- Menbud Fadli Zon Sampaikan Pesan Kebangsaan, Logo Kementerian Kebudayaan Diluncurkan
- Menbud Fadli Zon Dorong Pencak Silat Menjejak Panggung Pendidikan dan Mendunia
- Wacana Hari Komedi Nasional, Begini Respons Fadli Zon
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Usung Repatriasi Artefak Budaya, Fadli Zon Mau Pulangkan Prasasti Pucangan dari India
- Berbicara di Forum Dunia, Menteri Fadli Zon Promosikan Indonesia sebagai Superpower Budaya