Kondisi 3.591 Desa Sangat Memprihatinkan

jpnn.com - JAKARTA- Sebanyak 3.591 desa tertinggal di perbatasan saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Ribuan desa itu tentu membutuhkan penanganan khusus agar bisa mengejar ketertinggalan.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar menegaskan, pihaknya akan memprioritaskan desa-desa tertinggal, terutama daerah perbatasan.
"Untuk daerah tertinggal, pengelolaan dana desa ada pengecualian. Saya sarankan dimanfaatkan untuk pembangunan sarana. Seperti jalan desa, sarana pendidikan, kesehatan, atau irigasi," terang Marwan, Senin (16/2).
Marwan sangat berharap desa-desa segera membentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Lembaga itu nantinya bisa untuk memanfaatkan dana desa yang akan segera cair. Sehingga, masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai modal usaha.
"Bisa saja dana itu untuk keperluan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan desa, seperti infrastruktur. Tapi alangkah bijaksananya, untuk modal usaha. Seperti membuat kios-kios di tempat wisata, dan lainnya. Tapi untuk daerah tertinggal, pengelolaan dana desa ada pengecualian," tegas Marwan. (gir/jpnn)
JAKARTA- Sebanyak 3.591 desa tertinggal di perbatasan saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Ribuan desa itu tentu membutuhkan penanganan khusus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Pengamat: Efisiensi Anggaran Upaya Prabowo Mencegah Mark-up Uang Negara, Harus Didukung
- ISSF Dorong Pemberantasan Judi Online Multi Sektor
- Munas VII IKA PMII Dilanjutkan Hari Ini, Muqowan: Ayo Konsolidasi