Kondisi Anak yang Digorok Ayahnya Itu Mulai Membaik

Kondisi Anak yang Digorok Ayahnya Itu Mulai Membaik
Rehan saat dibawa ke rumah sakit untuk memeriksa luka sayatan di lehernya. Foto: Riau Pos / JPNN

jpnn.com - PEKANBARU - Kondisi Rehan, bocah 11 tahun yang disiksa dan digorok ayah kandungnya itu sudah mulai membaik. Kendati demikian, leher kiri masih diperban. Selang inpus pun terpasang. 

Berangsur keceriaan kembali menghampiri Rehan. Mengenakan celana panjang tanpa baju, dia bermain dengan perawat. Saat dihampiri, dia merogoh kantong celana dan mengambil uang puluhaan ribu. ”Ini dikasi ibu perawat,” akunya sambil menghitung duit.

Bocah 11 tahun ini mengaku kerap mengamen di persimpangan Mall SKA. Uangnya ditabung. “Ayah yang nyuruh. Kadang dapat Rp 20 ribu, kadang Rp 50 ribu,” katanya.

Kembali Rehan bercanda dengan pengunjung serta perawat. Tak jarang, tingkah Rehan mengundang tawa. Menurut pengakuan Rehan, dia kerap dikasari. “Sering dilapak (pukul),” kataya sambil menunjukkan bagian perut.

Kasubbid Dokpol Polda Riau Kompol Supriyanto membenarkan bahwa kondisi korban mulai membaik. Bahkan sudah bisa bersenda gurau dengan petugas rumah sakit.

Saat pertama kali dibawa ke rumah sakit, darah terus mengalir dari lukanya di leher. “Beruntung luka tidak sampai ke pembuluh darah besar. Jika kena bisa berakibat fatal,” ujar Kompol Supriyanto.

Secara fisik, memang dia mulai membaik. Namun menurut Supriyanto, Rehan mengalami gangguan psikologi akibat perlakuan ayahnya. Ditambah pula sejak kejadian, belum ada satu pun pihak keluarga yang datang menjenguk.

“Hanya petugas medis di sini yang kerap berkomunikasi dengan Rehan,” pungkas Supriyanto. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News