Kondisi Darurat, Subsidi BBM Bisa Ditambah
Jumat, 29 Agustus 2014 – 05:12 WIB

Kondisi Darurat, Subsidi BBM Bisa Ditambah
Chatib menyatakan, tambahan kuota BBM subsidi juga akan tergantung oleh pemerintahan baru yang akan efektif memerintah pada 21 Oktober 2014. Sebab, pemerintahan baru lah yang nanti juga harus memikirkan sumber pendanaan untuk menambah anggaran subsidi BBM.
"Jadi, itu nanti tergantung bagaimana kesepakatan antara presiden baru dan DPR baru (periode 2014 - 2019)," katanya.
Sementara itu, terkait persiapan pembahasan Rancangan APBN 2015, Chatib mengatakan jika pemerintah saat ini sudah membuka pintu komunikasi dengan tim transisi presiden terpilih Joko Widodo.
"Hari ini (kemarin, Red) saya diminta ke Bali untuk bertemu dengan tim Pak Jokowi untuk membahas RAPBN 2015," ucapnya. (owi)
JAKARTA - Pemerintah rupanya tidak mau mengambil risiko terjadinya gejolak di masyarakat, akibat kelangkaan BBM subsidi yang memicu antrian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan