Kondisi Destinasi Wisata Pulau Gili Trawangan Seusai Diterpa Isu Catcalling
jpnn.com, GILI TRAWANGAN - Isu wisatwan yang mendapatkan catcalling atau pelecehan di Gili Trawangan sempat menghebohkan media sosial.
Meskipun begitu, isu tersebut tidak berdampak pada jumlah wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata andalan pulau Lombok itu.
Berdasarkan pantauan JPNN.com pengunjung yang datang ke Gili Trawangan saat ini masih didominasi oleh wisatawan mancanegara.
Hal itu dapat dilihat pada seluruh sudut keramaian di Gili Trawangan, yang notabene dipenuhi oleh bule.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB Ari Garmono menjelaskan lebih jauh terkait hal tersebut.
Ari menyebutkan, Pemprov NTB bekerja sama dengan pemda setempat menyiapkan berbagai event yang terkoneksi antara kegiatan di Gili Trawangan.
"Gili Trawangan sejak Juli mulai merangkak pulih, puncaknya di Minggu ke 2 Agustus yang mencapai 2.000 orang per hari," kata Ari dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, pada Senin (26/9).
Menurut Ari, Gili Trawangan sendiri salah satu zona wisata hijau di Provinsi NTB yang hampir selalu zero case Covid-19.
Tiktoker tersebut diminta untuk datang ke Gili Trawangan agar lebih mengenal lebih jauh tentang pulau andalan Lombok itu.
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Econique Hadirkan Cafe Bintang dan Korean Glamping di Lembang
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Pria di NTB Perkosa Teman Anaknya yang Main ke Rumah, Begini Kejadiannya
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB