Kondisi Disabilitas tak Membuat Rubiatun Berhenti Bekerja Membuat Face Shield
jpnn.com, PATI - Rubiatun (38) seorang ibu rumah tangga disabilitas masih tetap survive di masa pandemi. Dia mampu membuat pelindung wajah ( face shield) yang bermanfaat bagi banyak orang.
Warga Desa Tambahrejo Kecamatan Pati Kota itu tidak menyerah meski kedua kakinya tidak berfungsi normal. Untuk berjalan saja, dia harus merangkak.
Hari itu, Rubiatun datang ke Kantor Sekretariat lama Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati di Desa Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu, dengan sepeda motornya yang sudah dimodifikasi roda tiga.
Dia hendak menyelesaikan face shield pesanan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Iya, ini membuat face shield pesanan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Saya membuatnya di sini," ujarnya Senin (24/8/2020)
Jarak tempuh rumahnya menuju lokasi membutuhkan sekitar 10 menit. Meski kondisi fisiknya tidak normal, dia tetap bersemangat.
"Tidak jauh, hanya 10 menit dari rumah ke sini," imbuhnya.
Tiap harinya, ia hanya seorang ibu rumah tangga dengan suami yang bekerja sebagai penjual es keliling. Ia dikarunia seorang anak yang saat ini empat SD.
Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia membuat face shield pesanan dari Pemprov Jateng.
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Peduli Atlet Disabilitas, ASABRI Dukung Turnamen Menembak Pusrehab Kemhan
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Jamin Keselamatan Kerja, Penjabat Gubernur Jateng Pastikan Petugas Adhoc Dalam Pilkada Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan