Kondisi Fisik Rehan Naufal Kusharjanto Dikritik, Dokter PBSI Buka Suara

jpnn.com - Kondisi fisik atet bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto sempat mendapat kritik dari netizen karena dianggap tak proporsional.
PBSI melalui dokter gizi, dr. Paulina Toding, Sp.GK mencoba memberikan penjelasan terkait kondisi fisik Rehan.
Menurut Paulina, seluruh atlet penghuni Pelatnas PBSI dipastikan mendapat pengawasan ketat terkait asupan makanan, gizi, hingga porsi latihan.
"Nutrisi dan gizi semua atlet di pelatnas semua dikontrol. Sudah pasti berdasarkan hasil timbangan yang mencakup komposisi tubuh," ungkap Paulina.
Untuk diketahui, standar indeks massa lemak tubuh untuk atlet putra 10-18 dan 18-26 (putri).
Paulina menjelaskan, ini merupakan standar massa lemak di dalam tubuh. Jika kurang dari angka itu, biasanya akan ada perlakuan khusus, seperti menu tambahan dengan minum susu bagi atlet.
Terkait kondisi Rehan, Paulina menyebut partner Lisa Ayu Kusumawati itu memiliki indeks massa lemak tubuh yang normal.
Pengecekan itu dilakukan sebelum Rehan berangkat menuju China Open 2023.
Kondisi fisik Rehan Naufal Kusharjanto sempat mendapat kritik dari netizen karena dianggap tak proporsional.
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi
- Indonesia Gagal di All England 2025, Ini Kata PBSI
- Orleans Masters 2025: Rehan/Gloria Ungkap Penyebab Kembali Jadi Runner Up Tur Eropa
- Rehan/Gloria Punya Modal Menjelang Tampil All England 2025