Kondisi Guru Honorer Ini Bikin Bupati Artha Terharu

jpnn.com, JEMBRANA - Nasib nahas dialami Gusti Ketut Merta, seorang guru honorer yang lumpuh setelah terlibat kecelakaan motor 8 tahun lalu.
Warga Banjar Berawantangi Taman, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, tersebut saat ini hanya tergolek lemas di tempat tidurnya.
Kecelakaan yang dialami Merta terjadi 31 Desember 2011 di Singaraja, Buleleng, saat pulang mengajar di salah satu sekolah swasta di Singaraja.
BACA JUGA: Ziarah ke Makam Bu Ani, SBY Membawa Anggrek Ungu dan Bunga Berwarna Merah, Begini Maknanya
Merta terlibat tabrakan dengan motor dan mengalami benturan sehingga menyebabkan lumpuh sampai sekarang.
Karena kondisinya dan faktor ekonomi membuat Gusti Ketut Merta berpisah dengan istrinya yang memberinya lima anak.
“Dan, dua tahun yang lalu saya pindah dari Singaraja dan tinggal di rumah adik saya dan anak saya Rizki,” kata Merta kepada Bupati Jembrana I Putu Artha saat berkunjung ke rumahnya.
Bupati Jembrana I Putu Artha saat mengunjungi Merta mengimbau agar aparat desa atau kelurahan lebih aktif mendata warga yang mengalami sakit.
Saat mengunjungi Merta, mantan guru honorer yang lumpuh, Bupati Jembrana I Putu Artha mengimbau agar aparat desa atau kelurahan lebih aktif mendata warga yang mengalami sakit.
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Soal Bantuan untuk Guru Honorer Non-Sertifikasi, Begini Penjelasan Abdul Mu’ti
- Aturan Tunjangan Sertifikasi Langsung Ditransfer ke Rekening Bikin Guru Sumringah
- 5 Berita Terpopuler: TPG Guru Honorer Maret Rp 6 Juta, yang Sudah Calon PPPK Bagaimana? Coba Tanya Presiden
- Bukan Hanya soal Pengangkatan PPPK 2024, tetapi Honorer Tidak Turun ke Jalan
- Tunjangan 1,8 Juta Guru PNS, PPPK, dan Honorer Ditransfer Langsung ke Rekening