Kondisi Jalan Nasional di Banten Ini Sungguh....

jpnn.com - RANGKASBITUNG - Kondisi Jalan Nasional Rangkasbitung-Cigelung sungguh sangat memprihatinkan. Selain lobang di mana-mana, jalan sepanjang 42 Km itu juga minim penerangan jalan Umum (PJU) yang membuat potensi terjadinya tindak kriminal dan kecelakaan lalu lintas menjadi sangat besar. 

Berdasarkan pengamatan INDOPOS, ruas jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Lebak dengan Kabupaten Bogor itu terlihat kurang terurus. Semak belukar hampir ditemui disepanjang jalan yang menjadi pintu masuk ke Provini Banten dari Kabupaten Bogor,Jawa Barat tersebut.

Selain itu, banyak terlihat lobang jalan dan adanya jalan yang amblas, seperti yang terlihat di Desa Sipayung, Kecamatan Cipanas dan disejumlah titik di kawasan Gajruk dan Desa Jati Muya,Kecamatan Rangkasbitung ada beberapa titik jalan yang amblas.  

Ahmad Fadilah, salah seorang pengendara meminta kepada aparat terkait untuk memasang penerangan jalan umum di ruas jalan nasional tersebut, mengingat ruas jalan itu merupakan pintu masuk dari Bogor ke Provinsi Banten.

Apalagi, ruas jalan itu masih lengang dan terdapat perkebunan sawit dan kebun singkong di Kecamatan Rangkasbitung dan Kecamtan Sajira yang rawan terjadi aksi pembegalan dan kecelakaan lalulintas. ”Kalau sudah jam 9 malam,saya tidak berani lagi melintas di jalan tersebut dengan sepeda motor,karena selain gelap,juga rawan teradi aksi pembegalan,” katanya. 

Hal senada diungkapkan Hudaya Mediana, seorang warga yang mempertanyakan anggaran pemeliharaan untuk ruas jalan nasional tersebut, karena hingga kini ruas jalan nasional itu banyak terdapat lobang dan semak belukar di kiri kanan jalan.“Kalau pemerintah serius untuk menangani ruas jalan nasional ini,tidak mungkin kiri kanan jalan dipenuhi oleh semak belukar,” kata Uday.

Undang Misja, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)  ruas Jalan Nasional Rangkasbitung-Cigelung belum berhasil dikonfirmasi,terkait kerusakan di ruas jalan tersebut. Kantor Kementerian PUPR wilayah Banten di Kabupaten Lebak yang terletak di jalan Multatuli Rangkasbitung kini sudah beralih fungsi menjadi penyimpanan alat berat.

”Kantor Pak Undang sekarang sudah pindah ke Serang dipinggir kali dan masuk gang,” ujar seorang staf tanpa merinci di kawasan mana kantor PPK ruas jalan nasional Rangkasbitung-Cigelung tersebut di Serang. (yas/dil/jpnn)