Kondisi Keuangan PGE Baik, tak Masalah jika Melantai di Bursa

jpnn.com, JAKARTA - Pakar ekonomi bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), Profesor Mudrajad Kuncoro menilai positif penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energi (PGE).
Pasalnya, Mudrajad melihat kondisi keuangan PGE memang baik.
“Kondisi keuangan PGE bagus, laba kondisinya. Untuk melihat korporasi melakukan IPO, memang harus dicek terlebih dahulu laporan keuangannya dalam dua tahun terakhir,” ujar Mudrajad.
Mudrajad menjelaskan, bagi perusahaan dengan kondisi keuangan baik, maka IPO dimaksudkan untuk menambah modal dan melakukan ekspansi usaha.
Sedangkan pada perusahaan yang merugi atau tidak untung, IPO diduga merupakan upaya untuk menutup utang.
Berdasarkan Laporan Keuangan, PGE meraih laba USD111,43 juta atau setara Rp 1,6 6 triliun hingga kuartal III 2022.
Angka tersebut naik dari sebelumnya, yakni USD66,4 juta atau Rp 994,6 miliar.
Kemudian, pendapatan usaha perseroan tercatat USD287,39 juta atau setara Rp 4,3 triliun sampai September 2022.
Kondisi keuangan PGE bagus, laba kondisinya. Untuk melihat korporasi melakukan IPO, memang harus dicek terlebih dahulu laporan keuangannya.
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi
- PertaLife Insurance Bukukan Premi Rp 1,25 Triliun, Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN Selama Januari-Maret 2025
- Pinang Jordan Thompson, Jakarta Pertamina Enduro Pasang Target Gelar di Proliga 2025
- Hyundai Akan Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen di Indonesia, Siap Beroperasi 2027