Kondisi Koalisi Kian Membingungkan, Antara Setengah Hati dan Setengah Mati
Oleh: Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi
Jika ditotal, maka koalisi Gerindra dan PKB memiliki 23,66 persen kursi di DPR.
Jika dilihat dari perolehan kursi parlemennya, koalisi Gerindra-PKB berhak mengusung capres dan cawapres pada Pilpres 2024, karena telah meraih kursi DPR lebih dari 20 persen.
Tambahan suara dari Golkar dan PAN membuat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya menjadi 'gambot'.
Semua Saling Menunggu
Ibarat para pelari marathon, semua koalisi sepertinya tinggal menunggu aba-aba start.
Tidak ada yang memulai lari karena saling melirik kompetitor.
Setiap pelari merasa berkeyakinan akan menang karena didukung para pendukungnya.
Di Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang berintikan Partai Nasdem, Demokrat serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menjadi pioner dalam mengumumkan nama Anies Baswedan sebagai kandidat capres, tetapi kedodoran saat hendak mengumumkan nama bakal cawapresnya.
Kondisi koalisi partai politik belakangan ini kian membingungkan masyarakat, terkesan antara setengah hati dan setengah mati.
- Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, MUI Keluarkan 3 Seruan Penting
- 2 Daerah ini Paling Rawan Terjadi Pelanggaran Netralitas ASN
- 19 Anggota DPR Terpilih Mundur Demi Maju Pilkada 2024
- SBY Sebut Prabowo Punya Program Tepat Sasaran
- Polda Banten Belum Tangkap DPO Kasus Pemalsuan Surat, Kompolnas Merespons, Simak
- Bicara Kualitas Pemilu di Hadapan Jokowi, Puan: Apakah Rakyat Memilih Tanpa Paksaan?