Kondisi Koperasi di Bogor Sangat Memprihatinkan

“Sehingga nantinya dengan new branding ini warga memiliki anggapan bahwa koperasi hadir ketika warga membutuhkan,” cetusnya.
Walikota Bima Arya menambahkan, permasalahan kemiskinan menjadi kendala bagi masyarakat untuk memperoleh taraf hidup yang lebih baik seringkali dimanfaatkan pihak-pihak lain, contohnya rentenir.
Namun, hingga kini belum ada metode efektif yang dapat menangkal rentenir maupun bank keliling. “Harapan saya disini, koperasi bisa mengambil perannya dalam membantu menangani terkait persoalan kemiskinan yang ada,” beber Bima.
Langkah ini, sambung Bima, bisa diambil melalui penggunaan slogan yang benar-benar membumi dan mudah dipahami warga. “Contohnya, ‘Rentenir Musuh Kita’ atau ‘Koperasi Sahabat Kita’,” tandansya. (wil/c/dil/jpnn)
BOGOR–Jumlah koperasi di Kota Bogor cukup banyak. Namun, tak semua kondisinya sehat. Tercatat, dari 797 koperasi hanya 395 atau 49,6 persen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- Strategi Bank Raya Memperkuat Layanan Digital, Lewat Kecanggihan Fitur & Kinerja
- Setelah Stabil, Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025 Naik Lagi