Kondisi Lingkungan di 'Pulau Laskar Pelangi' Rusak Parah
Senin, 19 September 2011 – 12:54 WIB
"Sekarang kapalnya merusak sekali, bayangkan saja laut sampai dikeruk apa jadinya. Kalau ada lubang di laut tetapi cara pengerukannya tidak benar bisa sangat berbahaya," cetusnya.
Bagaimana dengan kinerja PT Timah selaku pengelola pertambangan di Pulau Bangka, diterangkan Hatta perusahaan tersebut sudah memiliki iktikad baik untuk memperbaiki lingkungan dengan cara reklamasi dan revegetasi.
"Tapi kenapa dibuka lagi secara tradisional oleh masyarakat, ini yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah setempat dan instansi terkait," ujarnya. (tas/jpnn)
JAKARTA- Menteri Lingkungan Hidup, Prof H Gusti Muhammad Hatta mengaku snagat prihatin dengan parahnya kerusakan lingkungan akibat pertambangan timah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Tambah Kouta Perjalanan Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru
- Propam Amankan Belasan Oknum Anggota yang Diduga Memeras di DWP
- Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Contraflow Hari Ini
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Universitas Pertahanan dan CellTech Stemcell Kerja Sama Riset terkait Terapi Sel Punca
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya