Kondisi Mahasiswa Indonesia di India yang Saat Ini Kembali Mengalami Peningkatan Kasus COVID-19

Kondisi Mahasiswa Indonesia di India yang Saat Ini Kembali Mengalami Peningkatan Kasus COVID-19
Sekarang ini setiap jam 11 orang meninggal karena COVID-19 di India. (Reuters: Adnan Abidi)

Belajar sejarah Islam di India

Yang juga masih bertahan di India adalah Fikri asal Provinsi Banten dan sekarang menempuh pendidikan S1 di jurusan Sejarah Islam di Aligarh Muslim University.

Fikri sudah berada di India selama dua tahun terakhir.

Kota Aligarh terletak sekitar 140 km dari New Delhi dan memiliki penduduk sekitar 1,2 juta orang. 

Sekitar 46 persen warganya adalah Muslim, sehingga menjadi salah satu kota yang dituju oleh mahasiswa internasional untuk  belajar Islam.

"Dalam dua minggu terakhir, keadaan pribadi saya sehat, namun karena keadaan lingkungan di India, saya pribadi waspada dikarenakan tingginya angka penyebaran di India," kata Fikri kepada ABC Indonesia.

"Karena bulan Ramadan, di pasar masih ada penumpukan massa terutama di sore hari."

"Sekarang sudah diberlakukan lockdown sampai tangggal 2 Mei, di mana toko-toko buka jam 11 siang dan tutup jam 8 malam."

"Juga aparat keamanan berperan aktif seperti menegur dan memberi sanksi kepada mereka yg tidak memakai masker, berkeliling wilayah perumahan pada saat lockdown," kata Fikri yang sekarang menjadi Kepala Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di India.

Sejumlah mahasiswa asal Indonesia sekarang ini sedang melanjutkan pendidikan di India, salah satu negara dengan peningkatan kasus COVID-19 terbesar di dunia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News