Kondisi Mahasiswa Indonesia di India yang Saat Ini Kembali Mengalami Peningkatan Kasus COVID-19

Kondisi Mahasiswa Indonesia di India yang Saat Ini Kembali Mengalami Peningkatan Kasus COVID-19
Sekarang ini setiap jam 11 orang meninggal karena COVID-19 di India. (Reuters: Adnan Abidi)

Dengan seluruh perkuliahan di kampusnya dilakukan lewat daring, Fikri sangat membatasi kegiatannya di luar rumahnya, yang ia tinggali bersama mahasiswa asal Aceh dan Medan.

"Kami tentu khawatir. Maka dari itu, kami tidak keluar rumah kecuali ada keperluan penting seperti membeli bahan sembako dan obat obatan," kata Fikri lagi.

Tidak seperti Anggy yang mendapat beasiswa dari pemerintah India, Fikri belajar atas biaya sendiri.

Menurut perhitungannya, secara keseluruhan biaya pendidikan dan  biaya hidup sehari-hari di India tidak berbeda dibandingkan di Indonesia.

Fikri mengatakan walau sekarang semua kegiatan kuliah dilakukan lewat internet, dia tidak memutuskan pulang tahun lalu karena khawatir tidak bisa kembali lagi ke India.

"Waktu itu karena penerbangan lebih sedikit, harga tiket pesawat naik tiga kali lipat. Saya juga khawatir kalau sudah pulang ke Indonesia tidak bisa kembali lagi ke sini."

"Beberapa teman lain pulang karena permintaan orang tua mereka," kata Fikri yang berasal dari Banten tersebut.

Mengenai alasan memilih India sebagai tempat belajar, Fikri mengatakan Aligarh University memiliki sumber informasi yang banyak mengenai Islam.

Sejumlah mahasiswa asal Indonesia sekarang ini sedang melanjutkan pendidikan di India, salah satu negara dengan peningkatan kasus COVID-19 terbesar di dunia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News