Kondisi Mahasiswa Indonesia di India yang Saat Ini Kembali Mengalami Peningkatan Kasus COVID-19

Kondisi Mahasiswa Indonesia di India yang Saat Ini Kembali Mengalami Peningkatan Kasus COVID-19
Sekarang ini setiap jam 11 orang meninggal karena COVID-19 di India. (Reuters: Adnan Abidi)

"Referensi di sini cukup, perpustakaan lengkap dari sisi buku.

"Juga durasi pendidikan S1 hanya 3 tahun, dan biaya kuliah hanya Rp17 juta selama masa itu," kata Fikri lagi.

Kondisi pandemi COVID-19 di India saat ini mengkhawatirkan dan menjadi sorotan internasional.

Tapi Fikri mengatakan dia tidak merasa terlalu khawatir, karena sebelumnya sudah menikmati keberadaaanya di negara itu.

"Tahun lalu juga sudah kuliah online. Di musim liburan semester saya sempat pergi ke beberapa kota untuk berwisata seperti ke Simla, Delhi, Lucknow."

"Yang mengkhawatirkan sekarang adalah ketika lockdown dibuka tanggal 2 Mei. Untuk sementara saya sekarang hanya berkegiatan di dalam rumah saja, belajar dan juga berorganisasi lewat PPI," kata Fikri yang datang di bulan Agustus tahun 2019 tersebut.

Menurut keterangan Departemen Kesehatan India sudah ada  setidaknya 2.771 orang yang meninggal dalam 24 jam terakhir.

Artinya kematian di India sudah mencapai 197 ribu orang, atau berada di peringkat keempat korban terbesar karena COVID-19 di dunia, setelah Amerika Serikat, Brasil, dan Meksiko.

Sejumlah mahasiswa asal Indonesia sekarang ini sedang melanjutkan pendidikan di India, salah satu negara dengan peningkatan kasus COVID-19 terbesar di dunia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News