Kondisi Makin Kondusif, Polisi Selidiki Keterlibatan Peran Asing Provokasi Kerusuhan Papua
Sementara itu upaya pengamanan ketat masih terus berlangsung di Papua. Aparat dilaporkan masih berjaga-jaga di sejumlah fasilitas publik seperti rumah ibadah, pasar, pertokoan dan perkantoran.
Otoritas keamanan Indonesia telah menerjunkan 6 ribu personil gabungan dari Polri dan TNI yang ditempatkan di Jayapura, Manokwari, Sorong, Paniai Deiyai, Nabire, dan Fakfak.
Disaat yang bersamaan, polisi juga masih menyelidiki kasus kerusuhan di Papua dan Propinsi Barat pekan lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal menyatakan pihaknya sudah mengantongi identitas dalang kerusuhan yang menyebabkan aksi unjuk rasa berujung perusakan sejumlah fasilitas di Papua.
Secara terbuka Mohammad Iqbal menyebut adanya keterlibatan asing yang ikut memanasi situasi di Papua hingga terjadi kerusuhan pekan lalu.
Photo: Kondisi di Kota Jayapura pasca kerusuhan Kamis (29/8/2019). (Tribunnews)"Ada (kaitannya dengan pihak asing) tapi ini kan penanganannya harus komprehensif. Polri tentunya akan koordinasi dengan Kemlu, dengan lembaga dan kementerian," katanya.
Iqbal menjelaskan kepolisian dan kementerian, serta lembaga terkait kini sedang berupaya memetakan penyebab dan siapa saja yang terlibat dalam peristiwa kerusuhan tersebut. Polri sedang melakukan pengelompokan terkait aktor intelektual yang menyebarkan provokasi ke masyarakat Papua tersebut.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata