Kondisi Masjid Raya Bandung Memprihatinkan, Pemprov Jabar Berjanji Memperbaiki Kerusakan
Senin, 10 Maret 2025 – 13:00 WIB

Terpal plastik dipasang di area Masjid Raya Bandung untuk menampung tetesan air akibat kebocoran atap. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com
Sebelumnya, situasi memprihatinkan terjadi di Masjid Raya Bandung, yang dibangun tahun 2003 itu.
Atap terpantau bocor, langit-langit rusak dan tetesan air hujan masuk ke dalam ruang utama.
Aroma lembab pun tercium di area masjid.
Kondisi itu diketahui telah terjadi selama bertahun-tahun.
Ketika hujan turun, masjid dipenuhi genangan air akibat kebocoran yang terjadi di berbagai titik.
Tak hanya di selasar, bahkan ruang utama masjid pun tidak luput dari tetesan air hujan yang merembes dari atap yang sudah lama rusak.
Menghadapi keterbatasan dana untuk merenovasi, pihak DKM mengambil langkah darurat.
Plastik-plastik dipasang di beberapa bagian langit-langit untuk menampung air yang menetes.
Kondisi Masjid Raya Bandung memprihatinkan. Pemprov Jabar berjanji bakal segera memperbaiki kerusakan.
BERITA TERKAIT
- Kapolres Tanjung Priok Resmikan Renovasi Masjid, Ajak Warga Tingkatkan Ibadah dan Kebersamaan
- Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah APBD 2025 untuk Pondok Pesantren
- Buntut Sengketa SMAN 1 Bandung, Dedi Mulyadi Minta Aset Pemprov Diinventarisasi
- Peduli Sesama, Yayasan Peduli Anak Bangun Pusat Kesejahteraan di Sumbawa
- Pemprov Jabar Bawa Kasus Ancaman Pembunuhan Terhadap Dedi Mulyadi ke Jalur Hukum
- Pemprov Jabar: Lahan SMAN 1 Bandung Bukan Milik Perkumpulan Lyceum Kristen