Kondisi Moral Bangsa Sangat Mengkhawatirkan
Selasa, 28 Juni 2011 – 16:49 WIB
JAKARTA - Presiden Director ESQ, Ary Ginanjar Agustian mengaku prihatin kondisi moral masyarakat yang sudah mengkhawatirkan. Krisis moral tidak hanya terjadi pada masyarakat tetepi juga menimpa para penyelenggara negara. Setidaknya, menurut dia, ada tujuh budi utama yang mencerminkan karakter bangsa Indonesia. Yakni, jujur, tanggungjawab, visioner, disiplin, kerjasama adil dan peduli. "Ini juga harus dilandasi dengan empat pilar bangsa, yakni pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika," ungkap Ary.
"Ini terjadi hampir di semua lini dan berbagai lapis generasi," kata Ary, kepada wartawan, usai pertemuan dengan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia, di Jakarta, Selasa (28/6).
Baca Juga:
Dia memandang, semua itu terjadi karena tidak fokus dalam pembangunan karakter bangsa. Maka dari itu, ESQ, melaporkan permasalahan itu ke MPR, biar ada kerjasama dalam mengatasi permasalahan moral bangsa tersebut. "Pembangunan karakter itu clear. Berbeda dengan sopan santun. Karakter itu bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk," ungkap Ary yang datang bersama Ketua Dewan Penasehat ESQ, Priyatna Abdurrasyid, serta delegasi ESQ.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Director ESQ, Ary Ginanjar Agustian mengaku prihatin kondisi moral masyarakat yang sudah mengkhawatirkan. Krisis moral tidak hanya
BERITA TERKAIT
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- Beri Swasta Peran Lebih Besar untuk Infrastruktur, Prabowo: Lebih Efisien dan Tepat Waktu
- Anggota DPR Maria Lestari Kembali Mangkir, KPK Merespons Begini
- Soal Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Presiden Prabowo Bereaksi Begini
- Bentrok GRIB vs Pemuda Pancasila di Bandung Berakhir Damai
- Presiden Prabowo Serahkan Pembangunan Infrastruktur kepada Swasta