Kondisi Moral Bangsa Sangat Mengkhawatirkan
Selasa, 28 Juni 2011 – 16:49 WIB
Ary menegaskan, krisis moralitas tak hanya dialami Indonesia, tetapi juga sudah melanda dunia. Selama ini yang dibangun hanya fisiknya saja, padahal pembangunan yang utama adalah membangun moralitas.
ESQ juga mencanangkan, Indonesia Emas 2020, yaitu bangsa yang bermoral dengan nilai tujuh Budi Utama. "Tapi dimulai dari penegak hukum, jaksa, polisi, hakim, pajak yang memiliki pengaruh sangat besar. Serta dunia pendidikan, mulai dari guru, mahasiswa hingga ke tingkat SD," katanya. Kalau diberi kesempatan, ia yakin itu akan tercapai. "Kalau tidak, kita 2025 sudah bisa menciptakan generasi terbaik," kata Ary lagi.
Wakil Ketua MPR RI, Hajriyanto Thohari mengatakan, bahwa dalam mensosialisasikan empat pilar bangsa membutuhkan kerjasama. "Karena MPR juga alami krisis metodologi, karena berhadapan dengan masyarakat yang kritis. MPR punya sembilan metodologi dalam mensosialisasikan empat pilar," katanya saat pertemuan yang dipimpin Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas tersebut. "Kita mendukung ESQ untuk mengembangkan sayapnya," kata Hajriyanto. (boy/jpnn)
JAKARTA - Presiden Director ESQ, Ary Ginanjar Agustian mengaku prihatin kondisi moral masyarakat yang sudah mengkhawatirkan. Krisis moral tidak hanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus