Kondisi Pak Gubernur yang Sudah 2 Bulan Lebih Ditahan KPK
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Kondisi Gubernur Kepri nonaktif Nurdin Basirun yang ditahan di rutan KPK sejak 12 Juli 2019 lalu, dikabarkan baik-baik saja dan sehat.
Menurut pengacara Pemprov Kepri, Andi Asrun, selama berada dalam rutan KPK, Nurdin Basirun lebih banyak melakukan ibadah seperti salat dan membaca Alquran.
"Sering jadi imam salat juga untuk para tahanan lainnya," kata Andi Asrun di Tanjungpinang, Jumat.
Selain itu, mantan Ketua DWP Nasdem itu juga mengisi hari-harinya dengan kegiatan positif mulai dari membaca buku dan berdiskusi.
Sejauh ini, kata Asrun, pihak keluarga silih berganti datang menjenguk Nurdin. Sementara dari jajaran OPD pemprov kepri belum ada yang datang, karena banyak yang tengah diperiksa sebagai saksi oleh lembaga antirasuah tersebut.
"Karena banyak Kepala OPD yang berstatus saksi kasus Nurdin Basirun. Makanya mereka belum diperbolehkan menjenguk ke KPK," ungkapnya.
Andi Asrun juga menegaskan siap mendampingi Nurdin Basirun dalam menghadapi proses hukum KPK. Pihaknya masih menunggu dakwaan KPK atas kesalahan yang telah dilakukan kliennya tersebut.
"Saya minta beliau banyak-banyak bersabar dan tawakal. Mudah-mudahan ada keadilan untuk dia," sebut Andi.
Andi Asrun menceritakan kondisi Gubernur Kepri nonaktif Nurdin Basirun yang saat ini di rutan KPK.
- Prof Andi Asrun Beber Pola Sengketa Pilkada, Ada Gosip Dibawa ke MK
- Andi Asrun: Mari, Desak Mundur Rektor UI
- Tok! Gubernur Nonaktif Kepri Nurdin Basirun Divonis 4 Tahun Penjara
- Andi Asrun Sebut Pemprov Kepri Sudah tak Peduli Nurdin Basirun
- Nurdin Basirun Dikabarkan Terserang Stroke, Kuasa Hukum: Itu Hoaks
- KPK Ungkap 24 Nama Pejabat Penyetor Uang ke NB, nih Daftarnya