Kondisi Pangandaran Seusai Diguncang Gempa, Wisatawan Mengaku Bingung
jpnn.com, PANGANDARAN - Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sempat diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 pada pukul 06.55 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran menyampaikan kondisi daerah itu terutama di kawasan wisata pantai dalam kondisi normal.
Masyarakat maupun wisatawan beraktivitas seperti biasa meski sebelumnya terjadi gempa bumi yang mengguncang wilayah itu.
"Sampai siang ini, tidak ada dampak signifikan, gempa itu, kan, juga tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran Kustiman saat dihubungi wartawan, Selasa.
Dia menuturkan gempa yang sempat mengguncang Kabupaten Pangandaran tidak terlalu besar sehingga tidak membuat banyak warga panik berlebihan.
Selain itu, lanjut dia, tidak berpotensi tsunami, dan tidak dilaporkan ada kerusakan infrastruktur maupun rumah warga, untuk itu masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang tidak jelas sumbernya.
"Kami juga minta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, pastikan informasi hanya bersumber dari BMKG atau BPBD," katanya.
Ia menyampaikan setelah terjadi gempa, kondisi tempat wisata di Kabupaten Pangandaran dinilai aman untuk dikunjungi wisatawan.
Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sempat diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 pada pukul 06.55 WIB.
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- 5 Berita Terpopuler: Ada Pesan dari Pak Dedy untuk Honorer, Data Sudah Divalidasi, tetapi Jangan Sampai Tertipu
- BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 4,9 di Sukabumi
- Human Initiative Gandeng Guru Ajarkan Mitigasi Bencana Sejak Dini pada Murid TK
- Gempa di Gorontalo Mengakibatkan Plafon Sekolah PAUD Menara Ilmu Ambruk
- BMKG Minta Warga Gorontalo Cek Konstruksi Bangunan Seusai Gempa M 6,4