Kondisi Para TKI ini Memprihatinkan, Beberapa Mengalami Kelumpuhan

Yonny menambahkan, pada waktu bersamaan pihaknya juga membantu kepulangan tiga orang WNI lain dengan kondisi khusus.
Yakni atas nama Nurwati asal Sambas, Kalimantan Barat. Hamil delapan bulan dan ingin melahirkan di Indonesia.
Nurwati menghubungi pihak KJRI untuk dibantu kepulangannya karena tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah.
Kemudian Muhamad Rafiki asal Lombok Timur, juga mengalami sakit patah tangan sebelah kanan akibat kecelakaan kerja.
KJRI Kuching membantu kepulangannya untuk mendapatkan perawatan lanjut di Indonesia.
"Yang bersangkutan tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah dan karena kondisi sakit diserahkan pihak Imigrasi kepada KJRI Kuching untuk dipulangkan," ujarnya.
Sehari kemudian pada 18 Juni 2021, KJRI Kuching juga menerima laporan dari Rumah Sakit Umum Kuching, Sarawak, ada seorang WNI atas nama Jubardi asal Cirebon, Jawa Barat.
Dia mengalami kondisi hilang kemampuan bergerak (lumpuh) pada anggota badan sebelah kiri.
Kondisi para TKI ini memprihatinkan, beberapa mengalami kelumpuhan, ada yang stroke dan cedera kecelakaan kerja.
- Omega-3 jadi Senjata Ampuh Lawan Kolesterol dan Risiko Penyakit Jantung
- Grup RS Siloam Hadirkan Stroke Ready Hospitals, Layanan Tanggap Darurat & Tepat
- IWIP Gencarkan Kampanye Keselamatan Kerja di Bulan K3 Nasional 2025
- 37 PMI Dideportasi dari Malaysia, Keluhkan Perlakuan Buruk di Tahanan
- Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Tertibkan Persoalan Tenaga Kerja
- Tahanan Narkoba Polresta Serang Kota Meninggal, Kombes Yudha Bilang Begini