Kondisi Pekerja Indonesia di Pabrik Daging yang Pernah Jadi Klaster COVID Australia

Kondisi Pekerja Indonesia di Pabrik Daging yang Pernah Jadi Klaster COVID Australia
Sejak pandemi COVID-19, Heri yang bekerja di Midfields Meats Warrnambool harus memakai masker setiap saat dan mengikuti protokol kesehatan lainnya yang semakin ketat. (Supplied: Heri Purdiawan)
Kondisi Pekerja Indonesia di Pabrik Daging yang Pernah Jadi Klaster COVID Australia Photo: Penurunan produksi daging di fasilitas pemrosesan Victoria tidak akan mempengaruhi jumlah ekspor ke Indonesia. (ABC Rural: Kim Honan)

 

'Upaya cepat tanggap' pabrik daging

Di tengah pandemi ini, Heri mengatakan tempat kerjanya dapat meliburkan karyawan secara tiba-tiba dengan alasan yang baru disampaikan di kemudian hari.

Menurutnya, ini merupakan wujud upaya cepat tanggap perusahaannya di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19.

"Inilah mengapa pabrik daging Midfields masih bisa bertahan. Angka COVID di Victoria tinggi, tapi pabrik ini masih bisa berjalan, berbeda dengan beberapa pabrik lain."

Ketika diwawancara ABC, manajer umum Midfield, Dean McKenna, menceritakan bagaimana pihaknya harus berinisiatif sendiri sebelum mendengar instruksi penutupan dari departemen kesehatan.

Tindakan ini menuai tanggapan positif.

"Kami merasa adalah tanggung jawab kami sebagai pemberi pekerjaan terbesar di daerah ini, lebih banyak yang didapat ketika tidak mempekerjakan, daripada mempekerjakan tapi tidak ada kepastian."

Laporan tambahan oleh Jess Davis dan Andy Burns untuk ABC Rural

Pabrik daging merupakan salah satu sumber penularan COVID-19 atau klaster tempat kerja terbesar di Victoria

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News