Kondisi Perbudakan Dialami Pekerja Asing di Perkebunan Australia
Senin, 04 Mei 2015 – 09:02 WIB
"Pemerintah terdahulu dan sekarang, sama-sama menutup mata pada kenyataan bahwa baik mahasiswa internasional maupun pemegang visa working holiday dimanfaatkan sebagai tenaga murah di seluruh Australia,' katanya.
Laporan ini menyebutkan sejumlah lembaga yang seharusnya bertanggung jawab telah gagal menjalankan tugasnya. Mereka termasuk lembaga Fair Work Ombudsman dan Departemen Imigrasi Australia.
Para pekerja asing asal Asia dan Eropa mengalami kondisi yang nyaris menyerupai perbudakan di sejumlah perkebunan di Australia. Bahkan ada pekerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat