Kondisi Prancis Makin Mengerikan, Tunggu Dampak Penguncian Nasional
jpnn.com, PARIS - Penambahan jumlah positif COVID-19 di Prancis pada Senin (2/11) mencatat rekor terbanyak harian yakni mencapai 52.518 kasus.
Jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Prancis hingga Senin berjumlah 1.466.433.
Angka tersebut tertinggi kelima di dunia setelah Amerika Serikat, India, Brazil, dan Rusia.
Sementara itu, pandemi COVID-19 tidak menunjukkan tanda-tanda mereda meskipun ada penguncian baru.
Waktu pencatatan harian terbaru dapat dilihat sangat mengkhawatirkan seperti pada Senin.
Hingga sekarang, terlihat penurunan dalam kasus baru yang dilaporkan karena lebih sedikit tes yang dilakukan pada Minggu (1/11).
Seperti di negara-negara besar Eropa lainnya yang bergulat dengan kemunculan kembali COVID-19, pemerintah Prancis pada Jumat (30/10) memerintahkan penguncian nasional selama empat minggu kedua karena langkah-langkah jam malam sebelumnya gagal memberikan dampak.
Para ahli mengatakan langkah terbatas untuk menahan COVID-19 biasanya membutuhkan waktu dua minggu untuk mulai menunjukkan efek.
Pandemi COVID-19 di Prancis belum ada tanda-tanda mereda, pemerintah menerapkan penguncian nasional.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Pendiri Telegram Pavel Durov Ditangkap, Sekarang Kakaknya Juga Diburu Prancis