Kondisi RSUD Soedono Madiun, Ya Ampun, Bikin Sedih
jpnn.com, MADIUN - Jumlah total kasus COVID-19 di Kota Madiun, Jawa Timur, hingga Rabu (7/7) mencapai 3.783 orang.
Dari jumlah itu, 2.945 orang di antaranya telah sembuh, 600 orang masih dalam pemantauan dan 238 orang meninggal dunia.
Tambahan positif COVID-19 85 orang, sembuh 29 orang dan meninggal dunia tiga orang.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Madiun, Jawa Timur, saat ini kekurangan tenaga kesehatan untuk merawat pasien COVID-19, menyusul banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar virus tersebut.
Plh Direktur RSUD dr Soedono Madiun dr Dwi Siwi Mardiati di Madiun, mengatakan hingga saat ini total ada 88 karyawan RSUD Soedono yang terkonfirmasi COVID-19 dan harus melaksanakan isolasi mandiri.
"Jumlah sebanyak 88 karyawan yang terpapar tersebut, baik untuk tenaga medis, tenaga kesehatan, maupun administrasi," ujarnya, Rabu.
Rinciannya dari 88 karyawan tersebut, sebanyak 44 orang merupakan tenaga perawat dan bidan, tujuh dokter, dua tenaga analis, dan sisanya tenaga administrasi.
Dikatakan, kondisi tersebut membuat rumah sakit milik Pemprov Jatim tersebut sangat sibuk dalam merawat pasien COVID-19.
Beginilah gambaran kondisi RSUD Soedono Madiun yang mengalami kekurangan tenaga kesehatan untuk menangani pasien COVID-19.
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- RS Hasan Sadikin Berusia 101 Tahun, Menkes Budi Titip 3 Pesan Penting Ini
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Resmikan Kantor PSI Madiun, Kaesang Serukan Maidi-Bagus Menang