Kondisi Rusa Monas Memprihatinkan
Sabtu, 12 November 2011 – 22:01 WIB
Saat diresmikan pada 1993 lalu, jumlah rusa di kawasan Monas hanya berjumlah 12 ekor. Namun pada 2005-2006, jumlahnya sempat meningkat hingga 80 ekor. Hanya saja saat ini kembali turun hingga sekitar 50 ekor.
Baca Juga:
Pembangunan kandang rusa merupakan ide dari Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso. Sebagian rusa yang ada di sana berasal dari Istana Bogor, ada pula yang ditangkap langsung dari hutan Sukabumi. Saat ini kondisi rusa totol di Monas cukup memprihatinkan, beberapa rusa mengalami luka-luka. Bahkan dalam tiga tahun terakhir sebanyak tiga ekor yang mati.
”Mereka sudah beranak pinak banyak, ada yang mati, ada juga yang dibawa ke Ragunan. Kami di sini yang menguburkan di dalam kandang,” katanya.
Dasuki menambahkan selama setahun terakhir, perawatan berpindah tangan dari Taman Margasatwa Ragunan ke (TMR) Suku Dinas Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat. Selama ditangani pihak TMR perawatan rusa cukup baik.
KRISIS air yang melanda Jakarta ternyata juga berdampak pada kondisi rusa totol di Taman Monumen Nasional (Monas). Sedikitnya, 50 ekor rusa yang
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS